Sabtu, 11 Juni 2016
Jumat, 10 Juni 2016
Strategi Bisnis Aniqah Hijab
Strategi
Bisnis Aniqah Hijab
A. Kemasan Aniqah
Dapat dilihat kemasan Aniqah terkesan unik, karena kemasan
depan terdapat logo itu sendiri agar komnsumen mengetahui produk Aniqah seperti
apa. Di belakang terdapat gambar wanita berhijab tentunya sesuai dengan ikonik
Aniqah sebagai produk yang menjual hijab.
B. Strategi Pemasaran
1. Gaya hidup masyarakat
Hijab tidak hanya dipakai ketika akan keluar
atau hanya sekedar pergi ke kampus atau tempat kerja. Dengan pergi ke pesta
hijab bisa menjadi ciri khas outfit yang menjadikan wanita lebih elegan dan
tertutup. Dengan banyak gambar yang tertera di website serta pajangan etalase,
dapat membuat konsumen wanita memilih hijab yang dikenakan. Hijabnya terdiri
dari berbagai warna sehingga konsumen tidak perlu repot membeli warna berbeda
di setiap toko.
2. Penentuan daerah
pemasaran
Kami membuka roko di Thamrin
city di Jakarta Pusat, lokasi yang cukup strategis yaitu di ibukota. Kami tidak
hanya membuka usaha disana, akan tetapi kami membuka toko di acara bazaar atau
event muslimah tertentu.
C. Social Media Aniqah
website : http://aniqahhijabst.blogspot.co.id/
facebook : aniqahstore
instagram : @aniqahhijabst
wa : 087784878412
D. Manajemen Keuangan serta perijinan
Meningkatkan manajerial disini yaitu dalam pengelolaan
keuangan maupun mengelola karyawan tentu
membutuhkan bantuan serta perubahan agar karyawan yang kita pekerjakan
mempunyai etika dalam menghadapi pembeli, adanya motivasi untuk belajar dan
tidak hanya menjual produk dan melayani tetapi mendapatkan ilmu juga, serta semua
anggota wajib mengetahui bagus tidaknya kain dan jilbab yang dipilih.Dengan
adanya peningkatan seperti ini maka tidak akan adanya penyalahan laporan
keuangan dan kepercayaan konsumen meningkat. Dalam
perijinan, Aniqah tentu sudah memenuhi standar perijinan. Aniqah Hijab Store
berjualan di toko yang tidak ilegal serta secara resmi di sewa oleh Aniqah.
Daftar Keuangan Produk
Aniqah :
Sumber Modal
Modal
Sendiri
Rp. 20.000.00,-
Modal Investasi
Meja
Display
Rp.
2.500.000
Kendaraan
Rp. 13.600.000
Alat
Kebersihan Rp.
200.000
Alat Tulis dan
Pembukuan Rp.
250.000
Peralatan
Lain-lain
Rp. 150.000
Rp. 16.700.000
Total
Modal Rp. 36.700.000
2. Biaya Operasioal
per Bulan
Pembelian Barang
Dagang Rp. 8.000.000
Biaya Transportasi Rp.
100.000
Biaya Gaji
Pegawai Rp.
750.000
Biaya Penyusutan Peralatan Rp. 50.000
Biaya Sewa
Gedung
Rp.
450.000
Biaya Listrik dan
Air Rp.
100.000
Rp.
1.450.000
Total Biaya
Operasional Rp. 9.450.000
3. Analisis Break
Event Point (BEP)
Dalam analisis BEP ini saya mengambil salah satu jenis jilbab
yang memiliki harga sedang yaitu jilbab pashmina, karena usaha ini menjual
sekurang-kurangnya 4 jenis jilbab yang telah disebutkan dimuka sebelumnya, dan
tiap jenis barang tersebut juga memiliki harga yang sangat berbeda-beda.
Ø Biaya yang
dikeluarkan untuk tiap jenis jilbab per bulan :
Pembelian Produk
25 x Rp. 35.000
= Rp. 875.000
Biaya Operasional
Lain
Rp. 1.450.000 /
4
= Rp. 362.500
Total Biaya Untuk
Jilbab Jenis Pashmina Rp.
1.237.500
Ø BEP Jilbab
jenis Pashmina
Biaya yang dikeluarkan
= Rp. 1.237.500
Harga
Jual
Rp. 52.500
=
23,57 atau 24 pcs
4. Perhitungan Laba
Rugi
Penjualan per bulan Rp.
12.000.000
Pembelian Rp.
8.000.000
Laba Kotor
Usaha Rp.
4.000.000
Biaya Operasional
Biaya Transportasi Rp.
100.000
Biaya Gaji Pegawai Rp.
750.000
Biaya Penyusutan
Peralatan Rp.
50.000
Biaya Sewa Gedung Rp.
450.000
Biaya Listrik dan
Air Rp.
100.000
Total
Biaya Operasional Rp.
1.450.000
Laba Bersih Usaha per
Bulan Rp.
2.550.000
Langganan:
Postingan (Atom)