kisah sukses theresia deka putri
Theresia
Deka Putri kini sukses mengembangkan produk kopi sendiri. Bahkan, produknya,
Kopi Luwak Lanang telah tersebar hingga ke luar negeri. Omzet miliaran rupiah
pun mampu direnggut dara 25 tahun ini dalam setahun.
Pengalaman sebagai tenaga pemasar produk makanan dan minuman, menjadi bekal Theresia Deka Putri membangun usaha sendiri. Setelah menjadi pengecer produk milik orang lain, dara berusia 25 tahun ini merintis bisnis kopi sendiri.
Pengalaman sebagai tenaga pemasar produk makanan dan minuman, menjadi bekal Theresia Deka Putri membangun usaha sendiri. Setelah menjadi pengecer produk milik orang lain, dara berusia 25 tahun ini merintis bisnis kopi sendiri.
Kegigihan dan keuletan pun
membawanya terus maju. Putri benar-benar menguasai jaringan warung-warung kopi
yang berada di kota dan kabupaten lain di Jawa Timur.
Bermodal keuntungan yang
dikumpulkan, ia membuat usaha pengolahan kopi yang sederhana pada 2008. Ia
hanya menyangrai biji-biji kopi itu dalam penggorengan terakota.
Penggilingan biji kopi dilakukan di tempat-tempat yang memang menawarkan jasa
tersebut.
Kisah Sukses Nicholas Kurniawan
Di usianya yang masih
belia kini ia berhasil menjadi Exportir Ikan Hias Termuda di Indonesia yang
bermula dari KASKUS. eberapa
bisnis sempat dijalaninya, mulai dari asuransi, MLM, makanan dan mainan pernah
dicoba. Namun semua bisnis itu belum berhasil, bahkan titik terendah dalam
hidupnya adalah disaat ia dinyatakan tidak naik kelas saat kelas 2 SMA. Pada
saat itu hidupnya sangat terpuruk, bahkan ia harus pindah sekolah dari SMA
unggulan idamannya.
Setelah
jatuh bangun dalam hidup dan bisnisnya, ia pun mendekatkan dirinya pada Tuhan
dan mencoba berjuang kembali dalam bisnis. Hingga ia mencoba peruntungan
bisnisnya dengan menjual ikan hias lewat FJB Kaskus. Awalnya ia tidak menyangka
bahwa bisnis ikan hiasnya bisa berkembang, namun ternyata bisa menghasilkan!
Bahkan ikan hiasnya dikirim hampir ke banyak negara di dunia. Pastinya ini
semua bukan hasil dari proses yg singkat.
Sempat
ditipu beberapa kali oleh beberapa orang tidak mengurungkan tekad nya yang
kuat, demi bisa membayar kuliah.
Kini di usianya yang masih muda, ia berhasil menjadi exportir ikan
hias termuda di Indonesia dan kini sedang merambah di bisnis properti yang
sedang dijalani bersama rekan rekannya. Kini omzet bisnis Nicholas Kurniawan
dalam sebulan dapat mencapai angka lebih dari 100 juta rupiah!
Kisah Sukses Hamzah Izzulhaq
Hamzah, begitu dia sering disapa, terlahir dari keluarga
menengah sederhana. Sang ayah berprofesi sebagai dosen sementara ibunda adalah
guru SMP. Secara ekonomi, Hamzah tak kekurangan. Ia senantiasa menerima uang
saku dari orangtuanya. Namun terdorong oleh rasa ingin mandiri dan memiliki
uang saku yang lebih banyak, Hamzah rela menghabiskan waktu senggangnya untuk
mencari penghasilan bersama dengan teman-temannya yang secara ekonomi masuk
dalam kategori kurang mampu.
Hamzah mulai menekuni bisnisnya secara serius ketika beranjak
remaja dan duduk di bangku kelas 1 SMA. Ia berjualan pulsa dan buku sekolah
setiap pergantian semester. Pemuda kelahiran Jakarta, 26 April 1993 ini melobi
sang paman yang kebetulan bekerja di sebuah toko buku besar untuk menjadi
distributor dengan diskon sebesar 30% per buku.
Uang jerih payah dari hasil penjualan pulsa dan
keuntungan buku kemudian ditabungnya. Sebagian dipakai untuk membuka konter
pulsa dimana bagian operasional diserahkan kepada teman SMP-nya sementara
Hamzah hanya menaruh modal saja. Sayangnya, bisnis itu tak berjalan lancar.
Omzet yang didapat sering kali dipakai tanpa sepengetahuan dan seizin Hamzah.
Voucher pulsapun juga sering dikonsumsi secara pribadi. Dengan kerugian yang
diteriman, Hamzah akhirnya memutuskan untuk menutup usaha yang hanya berjalan
selama kurang lebih 3 bulan itu.
Hamzah lalu diberi prospektus dan laporan
keuangan salah satu cabang bimbel di lokasi Johar Baru, Jakarta Pusat, Dari franchise bimbel itu, bisnis Hamzah
berkembang pesat. Keuntungan demi keuntungan selalu diputarnya untuk membuat
bisnisnya lebih maju lagi. Kini, Hamzah telah memiliki 3 lisensi franchise
bimbel dengan jumlah siswa diatas 200 orang tiap semester.
Sejak bulan Agustus lalu, bisnis Hamzah telah
resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa Indonesia. Lulusan SMA tahun 2011
ini duduk sebagai direktur utama di perusahaan miliknya yang omzetnya secara
keseluruhan mencapai Rp100 juta per bulan. Menurut Hamzah, dari pengalamannya, berbisnis
di usia muda memiliki sejumlah tantangan plus kendala seperti misalnya
diremehkan, tidak dipercaya dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar